Papeda adalah makanan khas dari wilayah timur Indonesia, terutama Papua dan Maluku. Hidangan ini terbuat dari sagu yang dimasak hingga menjadi bubur kental dan lengket seperti lem. Walaupun tampilannya sederhana, papeda memiliki nilai budaya yang tinggi karena sering disajikan dalam acara adat dan menjadi simbol kebersamaan masyarakat setempat. Proses memasaknya juga cukup unik, karena adonan sagu harus diaduk perlahan dengan air panas hingga berubah tekstur menjadi bening dan kenyal, kutip mono77
Dalam penyajiannya, papeda biasanya disantap bersama ikan kuah kuning yang memiliki rasa gurih dan sedikit asam. Kombinasi antara papeda yang tawar dengan kuah ikan yang berbumbu kuat menciptakan keseimbangan rasa yang khas. Selain itu, makanan ini sering dilengkapi dengan sayur-sayuran seperti daun singkong muda atau bunga pepaya yang menambah cita rasa dan nilai gizinya.Dari segi nutrisi, papeda tergolong sebagai makanan yang menyehatkan.
Sagu sebagai bahan dasarnya mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tanpa lemak berlebih. Kandungan serat dan mineral di dalamnya juga baik untuk pencernaan. Karena tidak mengandung gluten, papeda menjadi alternatif makanan pokok yang aman bagi penderita alergi gluten. Banyak restoran tradisional maupun modern yang memasukkan papeda ke dalam menu mereka sebagai bentuk pelestarian kuliner nusantara. Dengan tekstur unik dan cita rasa khasnya, papeda tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya kuliner dari Indonesia bagian timur