Martabak manis menjadi salah satu kuliner yang sangat populer di Indonesia dengan cita rasa yang kaya dan manis yang pas untuk dihidangkan. Hidangan ini biasanya dijual pada malam hari dan sering menjadi pilihan camilan atau makanan ringan yang mengenyangkan. Secara umum, martabak terbagi menjadi dua jenis, yaitu martabak manis dan martabak telur. Keduanya memiliki cita rasa yang berbeda namun sama-sama digemari oleh berbagai kalangan, kutip asia77.
Martabak manis dikenal dengan teksturnya yang lembut dan legit, disajikan dengan berbagai isian seperti cokelat, keju, kacang, hingga selai kekinian seperti Nutella. Adonan martabak manis dibuat dari tepung terigu, telur, gula, dan susu, lalu dimasak di atas wajan datar hingga matang dan harum. Setelah matang, adonan dilipat dan dipotong-potong sebelum disajikan, menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang khas.
Sementara itu, martabak telur lebih cenderung ke rasa gurih dan asin. Terbuat dari kulit tipis seperti adonan roti canai yang diisi dengan campuran telur, daging cincang, daun bawang, dan bumbu rempah, martabak telur biasanya digoreng hingga garing dan disajikan bersama acar serta cabai rawit. Cita rasa renyah di luar dan lembut di dalam menjadikannya sangat menggugah selera.
Baik martabak manis maupun martabak telur sama-sama memiliki tempat tersendiri di hati pecintanya. Inovasi rasa dan tampilan pun terus berkembang, mengikuti selera masyarakat modern. Dari martabak lava hingga topping es krim, semua variasi tetap mempertahankan kelezatan khas yang membuat martabak menjadi salah satu makanan favorit yang tak lekang oleh wakt