sempol ayam

Sempol Ayam Khas Jawa Timur Digemari Anak Kecil Hingga Dewasa

Sempol Ayam adalah salah satu fenomena kuliner jalanan yang lahir dari kreativitas masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur, dengan Malang sering disebut sebagai daerah asalnya. Sempol berhasil mencuri perhatian banyak orang berkat perpaduan rasa yang gurih dan bentuknya yang unik, menyerupai sosis panjang yang ditusuk menggunakan lidi atau tusuk sate. Nama “Sempol” sendiri merujuk pada salah satu desa di Malang, tempat jajanan ini pertama kali populer, kutip yes77.

Cita rasa dan tekstur khas Sempol berasal dari adonan utamanya. Adonan ini umumnya terbuat dari campuran daging ayam giling yang dicampur dengan tepung tapioka atau sagu dalam porsi yang cukup dominan. Tepung tapioka inilah yang memberikan efek kenyal yang disukai. Adonan dibumbui minimalis dengan bawang putih, garam, dan merica untuk menonjolkan rasa gurih ayam. Setelah dililitkan pada tusuk sate, Sempol dimasak melalui dua tahapan penting: pertama, direbus hingga matang, dan kedua, digoreng setelah dicelupkan ke dalam kocokan telur yang memberikan lapisan luar yang renyah dan gurih.

Popularitas Sempol meluas pesat hingga menjadi jajanan viral karena harganya yang sangat terjangkau, proses penyajian yang cepat, dan tentu saja, rasanya yang memuaskan. Dalam penyajiannya, Sempol selalu disajikan dalam keadaan hangat dan biasanya dicocolkan pada saus sambal pedas manis atau saus bangkok yang memberikan kontras segar terhadap rasa gurih ayam. Keberhasilannya sebagai street food membuat Sempol mudah dimodifikasi; kini banyak pedagang menjual varian Sempol dari bahan lain, seperti ikan, udang, bahkan tahu, membuktikan fleksibilitas resepnya.